Pertemuan Ke Empat



KEPERCAYAAN

Manusia adalah makhluk kepercayaan, apapun yang dilakukan manusia berdasarkan kepercayaan / keyakinan.
                Kepercayaan yang membatasi tindakan-tindakan dan perilaku bisa menghancurkan sama kuatnya dengan kepercayaan yang memberdayakan (empowering).
Orang sukses dan orang gagal sama-sama mempunyai ‘kepercayaan’, bedanya:
                Orang sukses : percaya yang meningkatkan
                Orang gagal   : percaya yang menurunkan (semangat dan cara pikirnya)
Kepercayaan adalah kompas dan peta yang membimbing kita menuju sasaran kita dan memberi kita kepastian bahwa kita pasti sampai ke sana (tujuan kita).
# Membangun Kepercayaan
No.
Disempowering
Empowering
1.
Terimalah nasib apa adanya.
Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin.
2.
Ikuti air mengalir.
Hanya kita yang mampu mengubah hidup kita sendiri.
3.
Hidup segan mati tak mau.
Hidup ini romantika yang penuh tantangan.
4.
Sata terlalu tua.
Justru karna tua, maka saya lebih berpengalaman.
5.
Saya terlalu muda.
Justru karna muda, peluang saya lebih banyak.
6.
Hidupku penuh derita.
Hidupku always fine....


# Sumber-sumber Kepercayaan
1.       Sumber lingkungan.
Contoh : ibu berbicara pada anaknya kau ga bisa bohong nak! Keturunan keluargamu tak ada yang bisa bohong.
                Keyakinan /kepercayaan anak iya, saya memang tak bisa bohong.
2.       Kejadian tertentu.
Contoh : melaukan transaksi on line, ia tertipu. Untuk selanjutnya, ia beranggapan bahwa transaksi on line itu tak bagus.
3.       Melalui pengetahuan.
4.       Melalui hasil-hasil di masa lalu (misalnya : kenangan).
5.       Melalui penciptaan di dalam benak, pengalaman yang kita inginkan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makna jatuh..

Ganbatte Kudasai