Pertemuan Ke Lima
PRINSIP-PRINSIP PIKIRAN 1. Peta bukanlah wilayah sesungguhnya. Terkadang, apa yang kita lihat, kita dengar, dan kita rasakan secara langsung maupun tak langsung. Itu bukanlah hal yang sesungguhnya terjadi. Kita musti melihat kejadian tak hanya dari satu sisi. Misalnya nih! Di tempat kerja kita, nampak kawan satu team kita yang lagi nyuanteee..banget! ( hiperbola ^^ ) bercanda sana-sini, jalan-jalan, ngeteh..de el el. Sedangkan kita sedang sibuk ngerjain tugas. Secara kasarnya, ini nampak kawan satu team yg tak baik. Tapi ternyata..selidik-selidik, kawan ini ternyata baru ngerjain laporan team kita yg bermasalah. Ia ngerjainnya sendiri. Dan karna ia udah kelar, pikiran semrawut alias kusut...makanya ia refreshing. Ia bercanda sana-sini, jalan-jalan, ngeteh..de el el. Padahal, baiknya kita tak boleh berprasangka buruk. Harusnya , awalnya kita tanyain, “kenapa ia berperilaku gitu” 2. Pengalaman memiliki struktur. Misalnya nih : kawan kita ko’ sehar