Pertemuan Ke Tiga

#Hasil Belajar Hari Ini

Saat ini, kita akan mengulas tentang gimana CARA MERUBAH KONDISI diri kita. Misalnya nih, sobat lagi kurang bersemangat, lagi galoon..(ups! Saya ralat: galau), lagi..pokoknya pingin berubah menjadi kondisi yang bersemangat, dan lebih berpositif thinking.

    Berdasar pengetahuan saya, merubah kondisi bisa dengan dua cara ini, yaitu dari

1.               Dalam
2.           Luar

Sebelumnya, mari kita mengenal cara kerja pikiran kita. Yukkk...^^

·         Manusia memiliki 2 level pikiran yang merupakan satu kesatuan

·         Pikiran sadar memiliki pengaruh kepada kehidupan kita 12%, sisanya 88% kita dipengaruhi oleh pikiran bawah sadar.

·         Pikiran sadar memiliki fungsi:

1.       Mengidentifikasi informasi yang masuk melalui pancaindra

2.       Membandingkan informasi yang masuk dengan informasi yang telah tersimpan.

3.       Membuat keputusan.

·         Pikiran bawah sadar memiliki fungsi / menyimpan hal-hal sebagai berikut:

1.       Kebiasaan

2.       Emosi

3.       Memori jangka panjang

4.       Kepribadian

5.       Intuisi yang berhubungan dengan spiritual

6.       Kreativitas, persepsi, nilai-nilai, dan kepercayaan.

·         Cara efektif berkomunikas dengan pikiran bawah sadar:

1.       Melakukan pengulangan

2.       Identifikasi keluarga dan kelompok

3.       Hal-hal yang disampaikan oleh seseorang yang memiliki kelebihan.

4.       Emosi yang intens

5.       Kondisi alfa (tenang)

·         Representasi internal: manusia menerima & mempresentasikan informasi tentang lingkungannya melalui pancaindra:

1.       Visual : melihat

2.       Audio: mendengar

3.       Kinestetik: menyentuh

4.       Olfactory: mencium

5.       Gustatory: mengecap

·         Kita menciptakan model dunia melalui 3 proses universal, yaitu:

1.       Generalisasi: menangkap ciri subjek sebagai pembelajaran (menyamaratakan)

Contoh: dalam suatu seminar, dimunculkan gambar yang penampilannya seperti KURMA (sejenis buah kesukaan saya yang rasanya manis ^^). Saat ditanya, para peserta menjawab bahwa gambar tersebut adalah gambar KURMA. Kemudian sang peserta diberi kesempatan lagi untuk lebih mencermatinya. Dan terbukti itu bukanlah gambar KURMA, melainkan gambar KECOA dilihat dari atas dalam proporsi sedemikian rupa (kekekeeee)

2.       Detetion: menghilangkan sesuatu ketika fokus.

Contoh: lagi ngisi formulir (sedang fokus dengan materi yg perlu di isi), mentornya ganti, ia g atau (hehee...yang pasti, masih ada mentornya)

3.       Distosi: perubahan

Contoh: bisnis ikan gagal                                                                                                                              

Distosi + :wahhh..ini gagal total, siap-siap sukses total nih! ^^

Distosi -: tuh kan!..ape gua kate! Ga cocok gua bisnis ikan(wkwkwk...)